Semeru Tidak Timbulkan Tsunami di Jepang Pilihan

Senin, 05 Desember 2022 21:55
(4 pemilihan)

Badan Meteorologi Jepang (BMJ - Japan’s Meteorological Agency) mengingatkan masyarakat Jepang, bahwa letusan Gunung Semeru di Indonesia mungkin bisa menimbulkan gelombang tsunami di Jepang. Peringatan itu disiarkan kantor berita NHK, hari Ahad, 4 Desember 2022, silakan klik: https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20221204_17

Tentu saja, banyak media di Indonesia yang turut menyiarkan kemungkinan adanya tsunami di Jepang karena letusan Gunung Semeru tersebut. Misalnya, detik.com pada hari Ahad, 4 Desember 2022, menyiarkan, “Gunung Semeru di Jawa Timur, erupsi dan memuntahkan awan panas.

Badan Meteorologi Jepang pun memperingatkan ancaman timbulnya tsunami di wilayah Jepang akibat erupsi Gunung Semeru.” Apa yang dilakukan masyarakat Jepang dengan peringatan seperti itu?

Kenapa BMKG tidak mengingatkan masyarakat Indonesia akan ancaman tsunami di Indonesia, padahal BMJ mengingatkan masyarakat Jepang ancaman tsunami akibat letusan Gunung Semeru?

Kompas.com, 04/12/2022, 20.05 menyiarkan tanggapan BMKG Indonesia tentang tsunami di Jepang yang disebabkan oleh letusan Gunung Semeru, Jawa Timur. Disiarkan oleh Kompas.com, bahwa Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, apa yang dilakukan Jepang tersebut adalah sebagai bentuk kehati-hatian.

“Itu sebuah kehati-hatian, sebuah negara yang pernah mendapatkan fenomena gelombang kejut yang memicu tsunami,” terang Daryono. Namun Kompas.com menyiarkan, bahwa Peneliti Bencana Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Dr Ir Amien Widodo, MSi mengatakan, erupsi Gunung Semeru yang terjadi saat ini tidak akan sampai ke lautan.

Dia menepis pemberitaan mengenai kewaspadaan Jepang akan tsunami akibat erupsi Gunung Semeru.

Jangan cepat percaya

Syukurlah berita tentang tsunami di Jepang akibat letusan Gunung Semeru tidak benar. Kompas.com menyiarkan bahwa Jepang mencabut peringatan kemungkinan tsunami yang dipicu oleh erupsi Gunung Semeru di Indonesia, Minggu (4/11/2022). Pembaruan tersebut disampaikan Badan Meteorologi Jepang setelah sebelumnya memperingatkan adanya kemungkinan tsunami.

Andaikata ada tsunami di Jepang karena letusan Gunung Semeru, bagaimana keadaan di Indonesia? Sekali lagi, syukurlah tidak terjadi tsunami di Jepang karena letusan Gunung Semeru. Kenapa berita seperti itu bisa muncul dari badan resmi di Jepang dan disiarkan oleh NHK? NHK (Nippon Hoso Kyokai) adalah perusahaan penyiaran Jepang yang didirikan pada tahun 1926, berdasarkan model perusahaan radio BBC, Britania Raya.

Ini adalah pelajaran bagi kita semua, jangan cepat percaya dengan berita dari mana pun, dan dari media apa pun, khususnya yang terasa aneh. Silakan tunggu sebentar, atau tanya kepada orang-orang yang berkompeten, sebelum turut menyiarkannya. Kalau sudah terlanjur ikut menyiarkan, harus dipantau terus, barangkali berita itu benar-benar terjadi, atau berita itu dikoreksi.

Khusus di Indonesia yang saat ini sedang dilanda bencana bertubi-tubi, janganlah turut menyiarkan berita hoax. Tindakan seperti itu hanya akan merugikan diri sendiri, merusak citra pribadi.

(Muhammad Ridlo Eisy, Pemimpin Redaksi inharmonia.co).*

Baca 237 kali Terakhir diubah pada Senin, 05 Desember 2022 21:58
Bagikan: