Kelompok Teater Warna Panggung Menggelar 6 Drama Pendek Berbahasa Sunda

Sutradara sekaligus penulis naskah Rinrin Candraresmi, Dr. Evie Ariadne Shinta Dewi,M.Pd yg berperan sbg Purbararang, Sri Sugiawatu, SE, MM (Wati Tarso) sebagai Ratih dan Dr. Senny Suzanna Alwasilah, M.Pd sbg Komala Sutradara sekaligus penulis naskah Rinrin Candraresmi, Dr. Evie Ariadne Shinta Dewi,M.Pd yg berperan sbg Purbararang, Sri Sugiawatu, SE, MM (Wati Tarso) sebagai Ratih dan Dr. Senny Suzanna Alwasilah, M.Pd sbg Komala
Senin, 24 Oktober 2022 20:03
(2 pemilihan)

inharmonia BANDUNG - Kelompok teater Warna Panggung, pada 22-23 Oktober menggelar 6 drama pendek berbahasa Sunda karya/sutradara Rinrin Candraresmi produksi Warna Panggung bertempat di Bale Rumawat Padjadjaran Unpad jalan Dipatiukur Bandung.

Enam naskah tersebut menampilkan cerita mengenai kehidupan sosial masyarakat. Dengan melibatkan para pemain dengan latar belakang yang berbeda-beda. Hal ini dijelaskan oleh Sutradara sekaligus penulis naskahnya, bahwa Warna Panggung ini adalah wadah bagi semua orang yang ingin belajar, dengan konsep belajar bersama.

Pada garapannya yang pertama ini, atas nama Warna Panggung, Rinrin Candraresmi menulis 6 judul naskah pendek-pendek. Setiap judul, terdiri dari dua orang pemain. Kolaborasi antara yang sudah terbiasa bermain teater dan yang baru belajar. Di naskah-naskah pendek kali ini, Rinrin Candraresmi, menempatkan semua pemain sebagai pemeran utama.

“Sabot Moyan” dimainkan oleh Dian Hendrayana sebagai Dandi dan Wati Tarso sebagai Ratih; “BANDÉRA” dimainkan oleh Boy Dirdja sebagai Suharja/Anak dan Umi Hanna sebagai Suharni/Ibu; “HATÉ RATUG TUTUNGGULAN”dimainkan oleh Nanan Supriyatna salaku Sangga dan Senny Suzanna Alwasilah salaku Patrakomala; “GIRIMIS WANCI MAGRIB” dimainkan oleh Rangga Rahadian Diaguna (Hari pertama), Dedi Warsana (Hari kedua) salaku Diman dan Wiwin Windu Wulan salaku Élnis; “PURBARARANG” dimainkan oleh Apip Catrixs salaku Purbaayana dan Evie Ariadne Shinta Dewi salaku Purbararang; dan terakhir “SORA-SORA JERONING SIRAH” dimainkan oleh Dado Tisna salaku Kala dan Eka CW salaku Wanci.

Pimpinan Produksi Warna Panggung, Nabila Hakiki menambahkan, bahwa pergelaran 6 naskah pendek berbahasa Sunda ini, rencananya akan dipentaskan kembali pada 27 Oktober 2022 di Aula Haji Hasan Mustopa Universitas Pasundan jalan Setiabudi Bandung. Apabila ada yang berminat untuk menonton pertunjukkan ini, bisa langsung menghubungi saya, tandasnya.

 

Baca 268 kali Terakhir diubah pada Senin, 24 Oktober 2022 20:07
Bagikan: