Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengatakan pihaknya akan menggelar puncak acara peringatan satu abad NU secara besar-besaran di Gelora Tirta, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 6 Februari 2023. Hal tersebut dia sampaikan dalam perhelatan Malam Anugerah 1 Abad PBNU di Teater Tanah Air, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (31/1). "Kami terpaksa menggelar resepsi puncak peringatan satu abad NU yaitu menggelar upacara peringatan dengan cukup kolosal. Kegiatan dilakukan 24 jam penuh tanpa jeda," ujar Gus Yahya. Menurutnya, PBNU menggelar perhelatan tersebut bukan untuk hura-hura, melainkan memenuhi dan memberikan saluran bagi semangat warga yang besar untuk memuliakan 1 abad NU. "Kami terpaksa menggelarnya bukan karena hura-hura. Kalau hanya selamatan kami pasti dimarahi orang banyak. Ini semua upaya kami untuk mengenal untuk menegaskan apa yang dicapai pendahulu kita," tuturnya. Selain itu, dia juga ingin memberikan penanda pokok-agenda agenda yang akan dilakukan PBNU setelah melalui satu abad. "Saya senantiasa teringat wasiat dari guru saya almarhum Kiyai Maimun Zubir, beliau mengatakan bahwa kita tidak punya makom untuk buat amal sendiri," kata dia. Oleh sebab itu, menurutnya, generasi ke depan harus mengambil berkah dari hal-hal baik yang diwariskan para pemangku keramat. "Itulah sebabnya malam ini kami menggelar malam anugerah satu abad NU. Sejak awal kami kesulitan membuat judul yang tepat dan PBNU tidak pada kedudukan memberikan anugerah. Walaupun namanya malam anugerah, tetapi sebetulnya malam mengambil barokah," ucapnya. Diketahui, acara tersebut dihadiri banyak tokoh penting tanah air. Di antaranya, yakni Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid. Kemudian, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menpan-RB Azwar Anas, dan Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kemudian, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (psr/pmg) Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230201143405-20-907612/acara-1-abad-nu-akan-digelar-besar-besaran-pbnu-sebut-bukan-hura-hura